CILACAP NEWS - Kota Banjar, Jawa Barat, diguncang gempa bumi berkekuatan 3,9 Skala Richter (SR) pada Selasa (11/2/2025) pukul 07.37 WIB.
Getaran gempa juga dirasakan di beberapa wilayah sekitarnya, seperti Majenang, Wanareja, Bantarkawung, dan Bumiayu.
Lokasi dan Penyebab Gempa
Berdasarkan analisis BMKG, episenter gempa berada di darat, tepatnya 28 kilometer timur laut Kota Banjar dengan kedalaman 16 kilometer.
Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara, Hery Susanto Wibowo, menjelaskan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami dan tergolong sebagai gempa dangkal akibat aktivitas sesar aktif.
“Guncangan gempa ini dirasakan seperti truk besar yang melintas,” ujar Hery, Selasa (11/2/2025).
Hingga pukul 07.55 WIB, BMKG belum mencatat adanya gempa susulan (aftershock).
Warga Kaget, Merasakan Getaran Singkat
Salah satu warga Majenang, Darusman, mengaku merasakan gempa saat sedang duduk di rukonya.
“Tiba-tiba terasa ada getaran, tapi hanya beberapa detik. Saya sempat kaget, tapi setelah itu normal kembali,” ungkapnya.
Laporan dari berbagai daerah, termasuk Majenang, Wanareja, dan Dayeuhluhur di Kabupaten Cilacap, menyebutkan bahwa getaran terasa cukup jelas, tetapi tidak berlangsung lama.
Belum Ada Laporan Kerusakan atau Korban
Meski terasa di beberapa wilayah, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Cilacap, Budi Setyawan, memastikan bahwa tidak ada laporan korban jiwa maupun kerusakan bangunan akibat gempa ini.
"Beberapa wilayah di Cilacap bagian barat memang merasakan getaran, tapi hingga siang ini belum ada laporan kerusakan atau korban. Jika ada yang terdampak, kami imbau untuk segera melapor ke BPBD,” jelasnya.
Imbauan untuk Tetap Waspada
Meskipun gempa kali ini tidak menimbulkan dampak serius, BMKG tetap mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi gempa susulan dan tetap mengikuti informasi resmi dari BMKG serta pihak berwenang.
.png)

